Minggu, 03 Juli 2016

Menggunakan Tools What-If Analysis

Met Pagi menjelang siang Bloggers...lom tidur nih, suasana kota Ambon rada-rada mendung gitu hari ini. Sambil ngisi waktu lowong saya ingin berbagi sedikit lagi tentang salah satu Tools Excel yang sangat bermanfaat, yaitu Tools What-If Analysis. Tools ini sangat membantu kita dalam membuat perkiraan nilai dengan berbagai skenario maupun asumsi, atau dengan kata lain merupakan suatu proses mengubah nilai-nilai dalam Cell untuk melihat bagaimana perubahan tersebut akan mempengaruhi hasil dari rumus pada worksheet. So...let's go guys...

Menggunakan Tools What-If Analysis

Tools What-If Analysis pada Excel dapat kita temui pada menu Data seperti pada gambar berikut :



Scenario Manager 
Nah, untuk lebih jelas kita misalkan: anda memiliki sebuah toko buku, dan memiliki 100 bh persediaan buku. anda kemudian menjual sejumlah persentase tertentu untuk harga tertinggi dengan keuntungan 50.000 dan persentase tertentu untuk harga terendah dengan keuntungan 20.000. Maka bila anda menjual sebanyak 60% pada harga tertinggi maka cell D10 akan menghitung total keuntungan 60*50.000+40*20.000 = 3.800.000



Tetapi bagaimana bila anda ingin menjual pada harga tertinggi sejumlah 70% atau 80% bahkan bila ingin 100%, masing-masing persentase dengan skenarionya masing-masing pula, anda dapat menggunakan Scenario manager untuk melakukannya.


Anda cukup mengetik persentase yang diinginkan ke dalam sel C4 untuk melihat hasil yang sesuai dari skenario di sel D10. Namun, What-If Analysis memungkinkan Anda untuk dengan mudah membandingkan hasil diantara scenario yang berbeda.

Langkah-langkahnya :
  1. Pada menu Data pilih Tools What-If Analysis lalu pilih Scenario Manager.




  2. Scenario Manager dialog box akan muncul. Tambahkan skenario dengan meng-klik Add

  3. Berikan Nama Skenarionya : Tertinggi 60% (terserah mau dinamain apa)


  4. Masukkan nilai persentasenya, misalnya 60% diisi 0.6


  5. Berikutnya masukkan lagi beberapa skenario yang dibutuhkan (mis 70%, 80%, 90% dan 100%), dan nantinya kotak dialog Scenario Manager akan tampak seperti di bawah ini:

  6. untuk melihat hasil dari skenario, pilih skenario dan klik pada tombol Show. Excel akan mengubah nilai sel C4 sesuai bagi Anda untuk melihat hasil yang sesuai pada worksheet.

  7. Scenario Summary
  8. Untuk dengan mudah membandingkan hasil skenario ini, jalankan langkah-langkah berikut.
    - Pilih dan klik tombol Summary...
    - Select sel D11 sebagai sel hasil lalu klik OK


    - Hasilnya seperti berikut :



  9. Kesimpulan: jika Anda menjual 70% untuk harga tertinggi, Anda mendapatkan keuntungan total 4.100.000, jika Anda menjual 80% untuk harga tertinggi, Anda mendapatkan keuntungan total 4.400.000, dan seterusnya. Itulah cara mudah Tools What-If Analysis 


Goal Seek

Bagaimana jika Anda ingin tahu berapa banyak buku yang Anda perlu jual pada harga tertinggi, untuk mendapatkan keuntungan total persis 4.700.000? 
Dalam hal ini anda dapat menggunakan Goal Seek


    1. Pada menu Data pilih Tools What-If Analysis lalu pilih Goal Seek.


    2. Akan muncul dialog box Goal Seek

    3. Pada Set cell isikan dengan D11
    4. Pada To value isikan dengan 4700000
    5. Pada By changing cell isikan dengan C4
    6. Klik OK
    7. Klik OK lagi

    Hasilnya akan seperti gambar dibawah, Mudahkaannnn....


    OKeh temans, berhubung sudah larut malam besok baru saya edit lanjutannya..hehe.



    Kamis, 30 Juni 2016

    Memaksa Pengguna Mengaktifkan Macro Excel

    Hi...hello...hahaha lama yah, lama banged baru nongol lagi, sepertinya setaon sekali baru nongol ngeblog, tapi yah sudahlah, setidaknya masih ada dan masih bisa nulis-nulis aja, daripada pikiran kosong gak tentu, yah mungkin bisa membantulah dikit-dikit. Oke kali ini saya akan membahas tentang Macro lagi...yaa benar, macro Excel, gak panjang sih, cuman tentang bagaimana suatu file atau workbook yang menggunakan macro bisa memaksa penggunanya untuk mengaktifkan macro, selain itu juga menghalangi file tersebut dapat di preview di jendela explorer. Mari kita mulai...

    Membuat Pengguna Mengaktifkan Macro

    Hal ini jadi perhatian saya ketika sedang mencoba membuat sebuah katalog harga sebagai database, namun untuk membatasi akses pada file tersebut kemudian saya membuat menu login memanfaatkan macro, dan kok di jendela preview isi file atau workbook dapat diakses,



    lalu file terbuka seperti biasa dan tidak masuk ke menu login, setelah cek dan ricek...ternyata ada warning seperti gambar berikut:




    Macro-nya telah didisable oleh Excel demi keamanan. Intinya adalah meski kita sudah membuat Macro SUPER CANGGIH, ribet bulet-bulet (hahaha...), tetapi macro tersebut tidak akan pernah berjalan kecuali penggunanya "MENGAKTIFKAN MACRO". Pertanyaannya: "Dapatkah kita Memaksa Pengguna Mengaktifkan Macro?".

    Berikut solusi saya, sebenarnya simple saja...yang pertama adalah kita membuat satu worksheet dengan nama "MULAI" atau apapun itu terserah anda, nah worksheet ini sebenarnya hanya berisikan peringatan bagi pengguna untuk mengaktifkan Macro, seperti gambar di bawah:



    Langkah kedua adalah kita menyembunyikan worksheet lainnya kecuali worksheet "MULAI". Terakhir...kita membuat Macro yang akan menampilkan worksheet yang hilang tadi sesuai loginnya.

    Sampai di sini ceritanya tuh begini, ketika pengguna membuka file atau workbook Excel, maka pengguna akan diminta untuk mengaktifkan macro (bila Macro Excelnya belum aktif), dan sedikit memaksa karena pengguna tidak akan dapat melihat worksheet lain kecuali worksheet "MULAI".

    Nah, untuk langkah terakhir di atas, maka kita memerlukan dua buah macro: pertama adalah macro yang menyembunyikan semua worksheet kecuali worksheet "MULAI" saat file menutup dan kedua adalah macro yang memunculkan semua worksheet kecuali worksheet "MULAI" saat file terbuka.

    Macro saat file menutup






    1. Aktifkan Visual Basic Editor dengan menekan ALT+F11
    2. Pada Jendela Project cari project dengan nama file anda
    3. Double Klik ThisWorkbook
    4. Pilih Event Before Close pada menu dropdown
    5. Masukkan kode berikut
    ______________________________________________________________________
       Private Sub Workbook_BeforeClose(Cancel As Boolean)
         
          'Step 1: Mendklarasikan variables, ini akan membuat sebuah wadah memori untuk setiap sheet yang kita loop 
        Dim ws As Worksheet
         
        'Step 2: Memastikan sheet MULAI tampil
        Sheets("MULAI").Visible = xlSheetVisible
         
        'Step 3: Melakukan looping untuk mengecek semua worksheet
        For Each ws In ThisWorkbook.Worksheets
         
        'Step 4: Memastikan aksi berikut untuk sheet yang bukan sheet MULAI
        If ws.Name <> "MULAI" Then
         
        'Step 5: Menyembunyikan sheet selain sheet MULAI
        ws.Visible = xlVeryHidden
        End If
         
        'Step 6: Loop ke sheet berikut
        Next ws
         
        'Step 7: Setelah mengecek macro menyimpan dan berakhir
        ActiveWorkbook.Save
        
        End Sub
    ______________________________________________________________________




    Macro saat file terbuka
    1. Aktifkan Visual Basic Editor dengan menekan ALT+F11
    2. Pada Jendela Project cari project dengan nama file anda
    3. Double Klik ThisWorkbook
    4. Pilih Event Open pada menu dropdown
    5. Masukkan kode berikut


    ______________________________________________________________________
    Private Sub Workbook_Open()
        'Step 1: Mendklarasikan variables, ini akan membuat sebuah wadah memori untuk setiap sheet yang kita loop 
        Dim ws As Worksheet
         
        'Step 2: Start looping semua worksheets
        For Each ws In ThisWorkbook.Worksheets
         
        'Step 3: Menampilkan semua Worksheets
        ws.Visible = xlSheetVisible
        
        'Step 4: Loop ke worksheet berikut
        Next ws
         
        'Step 5: Sembunyikan sheet MULAI
        Sheets("MULAI").Visible = xlVeryHidden

        'Step 6: Sembunyikan Sheet selain Antarmuka:
        VisibleFalse

    End Sub
    _____________________________________________________________________


    Setelah Macro di atas selesai dimasukkan, maka kita akan mempunyai File atau Workbook yang hanya bekerja bila Macro diaktifkan.

    Demikian semoga bisa membantu teman-teman yang sedang belajar macro.

    Rabu, 07 Oktober 2015

    Cannot set headphones as default playback [SOLVED]



    Cannot set headphones as default playback [SOLVED]

    Sebelum memulai spesifikasi komputer saya adalah HP ENVY 23-d045d TouchSmart All-in-One Desktop PC.

    Menemui masalah ini memang sangat mengganggu terutama bila anda seorang gamer, hahaha...headset adalah salah satu instrumen penting...

    Hal ini bermula ketika saya meng-upgrade windows 8.1 saya secara online gratis ke windows 10, awalnya semua berjalan lancar. Sebelum melakukan upgrade saya melakukan update semua driver hardware sesuai petunjuk dari Web resmi HP

    Setelah sekian lama browsing ke sana ke mari, bahkan mondar mandir di Web resmi Microsoft dan HP gak nemu-nemu, akhirnya saya putuskan untuk coba download beberapa driver chipset utama PC dan setelah mencoba-coba akhirnya bisa juga. So sebagai Knowledge Sharing buat semua pengguna komputer dan khususnya gamer mungkin tulisan ini bisa membantu. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
    1.      Pastikan Jenis dan Model PC anda
    2.      Coba cari dan download Intel Chipset Installation Utility and Driver terbaru
    3.      Ikuti langkah-langkah proses instalasi, pada saat proses biasanya muncul Installing Headset
    4.      Restart PC anda
    5.      Coba pasang Headset anda dan dengarkan suaranya...

    Selamat mencoba semoga bermanfaat.
    Bagi yang memiliki PC HP mungkin bisa mendownload di sini
    http://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp58001-58500/sp58388.exe

    Salam

    Cannot set headphones as default playback [SOLVED]

    Before we begin this is my computer specifications are 23-d045d HP ENVY TouchSmart All-in-One Desktop PC.

    Encountered this problem is very annoying especially if you are a gamer, LOL... headset is one of the important instruments ...

    It began when I upgrade my Windows 8.1 to Windows 10 online free, initially all went smoothly. Before the upgrade I update all hardware drivers as the instructions from the HP official site

    After a long time browsing here anbd there, even pacing at the official site of Microsoft and HP didn't find anything, I finally decided to try download several major PC chipset drivers and after trying some chipset driver finally I got the solution. So as Knowledge Sharing for all computer users, and especially gamers maybe this article can help. The steps are as follows:
    1.      Make sure the type and model of your PC
    2.      Try to find and download the latest Intel Chipset Installation Utility and Driver
    3.      Follow the step-by-step installation process, mean in the process it usually appear Headset Installed
    4.      Restart your PC
    5.      Try to install your headset and listen to his voice ...

    Good luck hopefully useful.
    For those who have a PC HP may be downloaded here
    http://ftp.hp.com/pub/softpaq/sp58001-58500/sp58388.exe

    Regards

    Jumat, 21 November 2014

    Blog nge Blog

    Hai...halo...semua, terakhir nge-blog 08 Nopember 2011...dan sekarang setelah sekitar dua bulan kembali di kota yang lumayan ada "peradaban", hehehe no offense buat kota yang pernah saya tinggali selama 2 tahun 9 bulan dan hasilnya adalah seperti pepatah dari teman saya: "Berangkat Jenderal, pulang Kopral" hahaha...

    Sekarang suasana sudah lumayan baik, harus kembali fokus bekerja...ada peluang-peluang baik, semoga dan semoga bisa tercapai...Yang paling utama adalah semoga bisa kembali ke tanah tumpah darah, kota kelahiran tercinta Makassar...kota yang terkenal dengan mahasiswa-nya yang garang-garang klo demo, klo perlu pake busur dan senjata api rakitan (papporo) lawan aparat, hahaha ini mahasiswa apa mahadewa???

    Saat ini istri sudah kembali bekerja juga...problemo oh problemo..trus klo misalnya aku pindah lagi gimana?? hehehe, yah pasti kamu ikutlah sayangku, seperti istilah di mana jasadku berada, di situ kamu ada...

    Jojo dan Jeje juga sudah tambah besar...Jojo sudah kelas 1 SD, Jeje sudah TK A, hmmm ayo cepat bertumbuh nak, lekas besar, rajin belajar, jadi orang pintar, baik dan berpengaruh...klo jahat dan berpengaruh itu percuma, walaupun sma-sama akan tercatat dalam sejarah dunia..tapi yah saran ayahmu, pilih yang baik dan berpengaruh.

    Hari ini rada sepi-sepi aja di kantor, ada beberapa pejuang hidup yang datang mempertanyakan usahanya yang tidak masuk daftar untuk ikut bersaing dalam kompetisi,,,hmmm yang buat daftanya bukan saya teman-teman, dan menurut infonya yang punya gawe, teman-teman yang belum lengkap syarat dan prasyaratnya...so...gimana???

    Buat saudara-saudara dan teman-teman ku, tetap optimis menatap hari depan, bila kakimu terantuk, coba periksa kembali, apa yang salah...apa caramu berjalan..atau jalannya yang salah, bila caramu berjalan yang salah cobalah untuk memperbaikinya, bila jalannya yang salah, mungkin bukan sebuah kesalahan kan bila mencoba jalan yang lain...ok?? LANJUT...

    Rabu, 09 November 2011

    perombakan

    setelah hampir setahun vakum,,,,akhirnya buka lagi nih blog,,,ada beberapa yang dihilangkan,,,mungkin akan ditampilkan kembali dalam versi lengkap,,,lagi nyiapin web pribadi saya,,,nanti klo sudah jadi dikunjungi ya,,,akan lebih banyak lagi info bermanfaat untuk di share...ok bravo lanjut buat semua...

    Senin, 29 November 2010

    Macro tidak jalan di Excel 2007 - cara mengaktifkannya..

    Hi semua...baru bisa buka blog lagi setelah sekian lama, akhirnya internet di kantor kecepatannya mampu untuk membuka situs blogger.

    Macro tidak jalan di Excel 2007 dan cara mengaktifkannya...

    Saat membuat sebuah project di Excel kadang kita membutuhkan macro untuk mempermudah project tersebut, pada seri excel sebelumnya 2003 ke bawah...kita dapat membuat file excel macro dengan extension .xls, namun untuk Excel versi 2007 hal tersebut tidak dapat dilakukan. Untuk file biasa otomatis free macro, sedangkan untuk file dengan macro enabled maka akan menggunakan extension .xlsm. Hal ini untuk meningkatkan keamanan pengguna paket Office buatan Microsoft.

    Namun hal tersebut ternyata memiliki cacat tersendiri, ketika pertama kali membuat file macro atau  .xlsm semua tidak ada masalah, macro dapat berjalan baik, namun saat menutup file Excel tersebut  dan untuk keamanan (biasanya biar macro kita tidak diutak-atik orang yang tidak bertanggung jawab) kita memasang password tapi ketika membuka file tersebut kembali macro tidak bisa jalan, muncul keanehan tersebut. Macro tidak dapat dijalankan, akan muncul pesan seperti di bawah ini :

     

    Nah...segala cara standar pun dilakukan, tapi tidak satupun yang berhasil...mulai dari utak atik option excel dan meng-enable semua macro untuk di jalankan...tetap saja tidak bisa...menurunkan level security Windows pun tidak mempan....

    Solusi dari saya....mudah aja...update Office 2007 anda dengan Service Pack 2 (SP2)....hehehe mudahkan...tapi tidak semudah itulah pasti ada kendala, kadang kita membutuhkan file tersebut dapat jalan saat itu juga...mau download SP2??? ini link-nya :

     
    sudah liat??? ukurannya kalo zeng salah (hehehe muncul ambonnya) 290 MB, kalo anda berada di Indonesia bagian "BARAT" hal ini mungkin bukan sebuah masalah, tapi bagi yang tinggal di "INDONESIA TIMUR" ukuran 1 MB saja bisa jadi masalah...

    Di bawah ini tip saya untuk meng-aktifkan makro anda dengan mengedit registry Windows anda, cara ini memang kurang dianjurkan, karena sistem anda akan lebih rentan terhadap serangan virus (apalagi virus lokal buatan anak-anak Bangsa yang kreatif).

    Langkah-langkah nya sebagai berikut :




    1.      Tutup semua file Office yang terbuka, baik excel, word, atau pun Powerpoint
    2.      Klik Start, klik Run, ketik Regedit lalu klik OK
    3.      Masuk ke :
         
    HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\12.0\Excel\Security

    4.      Pada menu Edit, pilih New lalu klik DWORD Value.
    5.      Masukkan Value berikut : ExcelBypassEncryptedMacroScan
    6.      Klik kanan DWORD Value tersebut, lalu Modify
    7.      Pada Value Data, ketik 1, lalu klik  OK
    8.      Pada menu File, klik Exit untuk keluar dari Registry Editor.

    Sebagai catatan, perlakuan di atas jangan dilakukan bila anda telah mengupdate ke SP2...dan saya juga tidak bertanggung jawab atas hal-hal yang menyangkut editing Registry di atas terutama bila komputer anda terserang virus akibat matinya scan Macro, hal ini hanya untuk membantu aja.

    Demikian dan terimakasih semoga bermanfaat...

    Bagi yang di kota AMBON dan tidak dapat mendownload File SP2 Office 2007 silahkan hubungi saya di : harfryjs@gmail.com



    Minggu, 29 Agustus 2010

    Jam 02.00

    Pagi jam 02.00, belum bisa tidur...hidung meler lagi...Jojo n jeje sdh bobo...hmmm...di luar hujan deras....sukurlah gak mati lampu...padahal tadi dari pagi sampe siang mati lampu....

    Hidung meler gini enaknya minum apaan ya...teh hangat kali ya...hahahaha...memble...malam-malam sendirian...bobo aaah....